Hai sobat Journey...
Kali ini gue mau share pengalaman gue selama berjualan pulsa. Langsung aja ke awal cerita. Rumah gue terletak sangat strategis, dekat dengan fasilitas umum, salah satunya adalah konter pulsa. Alhasil, teman sekolah gue banyak yang nitip beli pulsa disana. Awalnya sih gue enjoy-enjoy aja dengan kebiasaan mereka. Dan sampai suatu hari kakak gue bilang, "Kenapa nggak loe aja yang jual pulsa? Dengan begitu saat temen loe minta isi pulsa, loe dapat untung juga". Setelah gue pikir-pikir, ucapan kakak gue bener. Karena selama ini, gue nggak dapat manfaat apapun dari teman gue yang minta isi pulsa. Dan akhirnya, tercetuslah ide buat jualan pulsa sendiri.
Waktu itu, kakak gue minjemin uang sebesar Rp.500.000; buat modal. Semua uang itu gue pakai buat deposit saldo pulsa. Awal jualan cuma beberapa orang aja yang isi pulsa ke gue, karena hanya beberapa orang yang tahu kalau gue melayani pembelian pulsa. Tetapi akhirnya, satu per satu teman gue tahu. Alhasil, kabar berembus sampai ke penjuru dunia hehe. Bisnis pulsa gue lumayan laris dan balik modal. Gue bisa mengembalikan uang kakak gue.
Dengan laba yang berkisar antara 500-1000 rupiah per transaksi, tiap bulannya gue mengantongi uang sekitar Rp.200.000;. Yah... nggak seberapa memang, tapi cukuplah buat tambahan uang saku. Itung-itung meringankan beban orang tua. Dan sampai saat ini, gue sudah 4 tahun berkecimpung di perdagangan pulsa ini :D. Gue sih berharap bisnis ini berjalan mulus sampai gue sukses dan gue jadi juragan pulsa hehe Amin Ya Rabb.
Di dunia usaha, pasti ada keuntungan dan kerugiannya. Gue akan menceritakan apa aja sih keuntungan dan kerugian berjualan pulsa based on my story.
Keuntungan :
- Laba yang didapat bisa untuk tambahan uang saku. Walaupun per transaksi hanya memperoleh laba 500-1000 rupiah aja, jangan berkecil hati. Karena dari laba yang sekecil itu, jika dikalikan dengan frekuensi transaksi kalian pasti akan mendapat laba yang lumayan (jika sedang laris manis).
- Menambah koneksi. Karena orang yang membeli pulsa ke gue bukan hanya teman sekolah ataupun tetangga gue, melainkan orang yang nggak gue kenal sekalipun. Dari situlah kita mendapat koneksi ataupun kenalan baru.
Kerugian :
- Banyak customer yang hutang. Hal ini adalah yang paling menjengkelkan, apalagi yang hutang tak lain adalah teman baik gue sendiri. Nggak enak juga kalau nggak ngasih hutang ke dia, di sisi lain gue perlu uang buat deposit saldo lagi.
- Salah nomor. Ini pernah terjadi di awal-awal gue jualan pulsa. Karena nggak teliti dan saking senengnya dapat pembeli, gue jadi salah nomor. Alhasil gue harus ngisi pulsa lagi ke nomor pembeli dan gue harus merelakan sejumlah pulsa yang nyasar itu.
- Banyak komplain. Ini yang paling sering terjadi. Alasan utamanya karena pulsa lama masuk ke nomor tujuan. Apalagi pembelinya nggak sabaran atau pulsa buru-buru mau dipakai. Pasti mereka berkali-kali komplain. Kalau buat gue, ini mah sudah biasa. Sebenarnya kesalahannya bukan berada di gue, karena gue sudah mengirim secepatnya ke operator pulsa. Tetapi yang tejadi ternyata operatornya lama merespon atau sedang terjadi gangguan.
Gue punya tips nih buat loe-loe yang mau jualan pulsa.
- Bulatkan tekad jika loe benar-benar ingin berjualan pulsa. Jangan setengah-setengah terus putus di tengah jalan.
- Ketika loe sudah mulai berjualan, loe harus memisahkan antara uang pulsa dengan uang pribadi. Jika tidak, loe nggak akan bisa tahu untung atau ruginya bisnis pulsa loe.
- Jika ada pelanggan yang keseringan hutang, gue saranin loe menolak permintaannya ketika dia minta isi pulsa lagi. Sesekali loe harus tegas demi kebaikan loe sendiri.
- Tingkatkan ketelitian loe saat bertransaksi, jangan sampai ada kejadian salah nomor.
- Pastikan loe bekerja sama dengan konter pulsa yang profesional, fast respon, dan saling menguntungkan.
- Layani pelanggan dengan pelayanan yang memuaskan sehingga pelanggan akan sering isi pulsa ke tempat loe.
Pulsa adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama remaja. Jadi nggak ada salahnya loe mencoba jualan pulsa.
Kali ini gue mau share pengalaman gue selama berjualan pulsa. Langsung aja ke awal cerita. Rumah gue terletak sangat strategis, dekat dengan fasilitas umum, salah satunya adalah konter pulsa. Alhasil, teman sekolah gue banyak yang nitip beli pulsa disana. Awalnya sih gue enjoy-enjoy aja dengan kebiasaan mereka. Dan sampai suatu hari kakak gue bilang, "Kenapa nggak loe aja yang jual pulsa? Dengan begitu saat temen loe minta isi pulsa, loe dapat untung juga". Setelah gue pikir-pikir, ucapan kakak gue bener. Karena selama ini, gue nggak dapat manfaat apapun dari teman gue yang minta isi pulsa. Dan akhirnya, tercetuslah ide buat jualan pulsa sendiri.
Waktu itu, kakak gue minjemin uang sebesar Rp.500.000; buat modal. Semua uang itu gue pakai buat deposit saldo pulsa. Awal jualan cuma beberapa orang aja yang isi pulsa ke gue, karena hanya beberapa orang yang tahu kalau gue melayani pembelian pulsa. Tetapi akhirnya, satu per satu teman gue tahu. Alhasil, kabar berembus sampai ke penjuru dunia hehe. Bisnis pulsa gue lumayan laris dan balik modal. Gue bisa mengembalikan uang kakak gue.
Dengan laba yang berkisar antara 500-1000 rupiah per transaksi, tiap bulannya gue mengantongi uang sekitar Rp.200.000;. Yah... nggak seberapa memang, tapi cukuplah buat tambahan uang saku. Itung-itung meringankan beban orang tua. Dan sampai saat ini, gue sudah 4 tahun berkecimpung di perdagangan pulsa ini :D. Gue sih berharap bisnis ini berjalan mulus sampai gue sukses dan gue jadi juragan pulsa hehe Amin Ya Rabb.
Di dunia usaha, pasti ada keuntungan dan kerugiannya. Gue akan menceritakan apa aja sih keuntungan dan kerugian berjualan pulsa based on my story.
Keuntungan :
- Laba yang didapat bisa untuk tambahan uang saku. Walaupun per transaksi hanya memperoleh laba 500-1000 rupiah aja, jangan berkecil hati. Karena dari laba yang sekecil itu, jika dikalikan dengan frekuensi transaksi kalian pasti akan mendapat laba yang lumayan (jika sedang laris manis).
- Menambah koneksi. Karena orang yang membeli pulsa ke gue bukan hanya teman sekolah ataupun tetangga gue, melainkan orang yang nggak gue kenal sekalipun. Dari situlah kita mendapat koneksi ataupun kenalan baru.
Kerugian :
- Banyak customer yang hutang. Hal ini adalah yang paling menjengkelkan, apalagi yang hutang tak lain adalah teman baik gue sendiri. Nggak enak juga kalau nggak ngasih hutang ke dia, di sisi lain gue perlu uang buat deposit saldo lagi.
- Salah nomor. Ini pernah terjadi di awal-awal gue jualan pulsa. Karena nggak teliti dan saking senengnya dapat pembeli, gue jadi salah nomor. Alhasil gue harus ngisi pulsa lagi ke nomor pembeli dan gue harus merelakan sejumlah pulsa yang nyasar itu.
- Banyak komplain. Ini yang paling sering terjadi. Alasan utamanya karena pulsa lama masuk ke nomor tujuan. Apalagi pembelinya nggak sabaran atau pulsa buru-buru mau dipakai. Pasti mereka berkali-kali komplain. Kalau buat gue, ini mah sudah biasa. Sebenarnya kesalahannya bukan berada di gue, karena gue sudah mengirim secepatnya ke operator pulsa. Tetapi yang tejadi ternyata operatornya lama merespon atau sedang terjadi gangguan.
Gue punya tips nih buat loe-loe yang mau jualan pulsa.
- Bulatkan tekad jika loe benar-benar ingin berjualan pulsa. Jangan setengah-setengah terus putus di tengah jalan.
- Ketika loe sudah mulai berjualan, loe harus memisahkan antara uang pulsa dengan uang pribadi. Jika tidak, loe nggak akan bisa tahu untung atau ruginya bisnis pulsa loe.
- Jika ada pelanggan yang keseringan hutang, gue saranin loe menolak permintaannya ketika dia minta isi pulsa lagi. Sesekali loe harus tegas demi kebaikan loe sendiri.
- Tingkatkan ketelitian loe saat bertransaksi, jangan sampai ada kejadian salah nomor.
- Pastikan loe bekerja sama dengan konter pulsa yang profesional, fast respon, dan saling menguntungkan.
- Layani pelanggan dengan pelayanan yang memuaskan sehingga pelanggan akan sering isi pulsa ke tempat loe.
Pulsa adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama remaja. Jadi nggak ada salahnya loe mencoba jualan pulsa.
Konter Berjalan-Berjualan Pulsa